PANDEGLANG, BANTEN, - Upaya untuk audiensi seputar pembangunan pabrik gula antara Kelompok Kerja Investasi Pandeglang Bersatu (Pokja IPB) dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, H Taufik Hidayat gagal dilaksanakan.
Entah apa penyebabnya ? Padahal jadwal audiensi tersebut berdasarkan permintaan dari H Taufik sendiri selaku Sekda Kabupaten Pandeglang, yang menjanjikan jadwalkan audiensi pada Rabu (05/10/2022), lalu.
Menanggapi hal tersebut aktivis Peleton Pemuda yang juga sebagai salah satu pengurus Pokja IPB, Aris Doris kepada awak media mengaku kecewa atas sikap Sekda Pandeglang, yang dinilai tak beretika, terlebih dirinya sebagai pejabat negara.
"Kami jelas merasa kecewa, karena Pak Sekda sendiri yang meminta kami audiensi, tapi ketika kami datang yang bersangkutan batang hidungnya pun tak kelihatan, " terang Doris
Dari informasi yang masuk pada saat itu, kata Doris, Sekda tengah melakukan rapat kerja, namun saat ditunggu berjam - jam waktu yang sudah kami luangkan dari Pukul 1400 WIB hingga Pukul 16.30 WIB, beliau tak kunjung menemui IPB. Bahkan kata Doris sepatutnya jika dirinya tidak berkenan atau sedang ada acara tentunya dia dapat mengirim staf atau perwakilan untuk menemui terlebih dahulu.
"Layaknya dia itu kalau memang tidak bisa memenuhi janjinya, semestinya dia mengutus stafnya memberitahukan kembali kepada kami, agar kami juga tidak menunggunya hingga makan waktu. Tapi ini kan mana tidak ada, " keluh Doris
Lebih lanjut ujar aktivis yang kerap menjadi orator disetiap aksi unjuk rasa itu pun mengaku kesal dan geram melihat masih ada oknum pejabat negara seperti Sekda Pandeglang, yang sepatutnya melayani masyarakat dengan baik, malah sebaliknya membuat kecewa masyarakat.
"Dia itu jelas seorang Sekda, semestinya layani kami dengan baik, terlebih sebagai pejabat kepanjangan tangan dari bupati harusnya bisa menjembatani setiap kepentingan pemerintah dan masyarakatnya, " terangnya
Doris menilai Sekda Pandeglang, H Taufik tidak mempunyai sifat amanah dan selalu memandang sebelah mata masyarakat kecil.
"Kalau seorang pemimpin kita sudah sekarep dewek seperti itu, tentu hal ini harus diingatkan. Dan kami merasa terpanggil untuk mengepung kantor Sekda Kab pandeglang meminta H Taufik selaku plt Sekda Kabupaten Pandeglang segera mengundurkan diri dari jabatannya. Karena dia jangankan amanah, komitmen saja sudah tak mampu, " pungkas Doris