Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0601/Pandeglang Menerima Sosialisasi Dari KPU Pandeglang

Persatuan Istri Tentara (PERSIT) Kartika Chandra Kirana cabang XXIII Kodim 0601 Pandeglang Koorcab Rem 064/Maulana Yusuf menerima sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang bertempat di aula Makodim jalan pendidikan no. 1 Pandeglang, Selasa (15/10/24)

Pasi Intel Kodim 0601/Pandeglang Lettu Inf. Mumung Munawar, A.Md., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan saat ini yaitu Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kepada Segmen Pemilih Perempuan Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Tahun 2024.

Baca juga: Safari Ramadan ke Pessel, Buya Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para istri prajurit yang memiliki hak pilih untuk bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2024.

"KPU Pandeglang sudah menargetkan partisipasi pemilih minimal 75 % kita sebagai komunitas Kodim dalam hal ini keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana dan keluarganya dapat mendongkrak peran Partispasi dalam menghadapi pilkada, "ucapnya.

Baca juga: IKM Perum Rici Serahkan  Bantuan Gempa Melalui DPD IKM Kota Batam

Sementara itu, Falahudin dari KPU kabupaten Pandeglang selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM menyampaikan bahwa pemilu sebagai sarana penting dalam memperkuat persatuan dan integrasi bangsa serta memberikan informasi.

“Kami mengajak ibu-ibu Persit dan PNS Kodim Pandeglang untuk ikut menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Tahun 2024. Mensukseskan Pilkada 2024, dengan datang ke TPS pada hari rabu tanggal 27 November 2024 mulai pukul 07.00 untuk memberikan hak suaranya, ” jelasnya.

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan, Ditpamobvit Polda Banten Berikan Sembako Ke Ponpes Al-Khoziny

"Ibu persit sebagai masyarakat Sipil yang sudah terdata di DPT wajib datang ke TPS untuk melaksanakan hak pilihnya, bilamana ada ibu ibu yang belum ada datanya atau belum terdaftar di DPT silahkan laporan ke PPS setempat, "tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Dr. Neka Fitriyah, M.Si., dosen Untirta Ahli Komunikasi Publik.

Baca juga: Boy Rafli Amar: Empat Konsensus Kebangsaan Jadi Vaksin Penangkal Radikal Terorisme